5 cm adalah novel karya Donny
Dhirgantoro pada tahun 2005 yang diterbitkan oleh Grasindo. Novel ini
menceritakan tentang perjalanan lima sahabat yakni Arial, Riani, Zafran, Ian
dan Genta. Novel ini mencetak rekor Bestseller book di Gramedia
Bookstore selama 2 tahun berturut-turut. Pada tahun 2012, novel ini diadaptasi
menjadi sebuah film dengan judul yang sama 5 cm.
Novel ini secara garis besar bercerita
mengenai persahabatan dan nasionalisme. Banyak di antara kita yang beranggapan
nasionalisme adalah perkara yang pelik. Melalui 5 Cm,
kita diajak bermain-main dengan rasa cinta pada negeri ini secara sederhana
melalui kelima sahabat yang menjadi tokoh utama novel besutan penulis Donny
Dirghantoro. Novel ini dibuka dengan perkenalan masing-masing tokoh yaitu
Arial, Zafran, Genta, Riani dan Ian. Secara cerdas, sang penulis merekatkan
karakter kuat pada masing-masing tokoh. Hal ini yang membuat 5 Cm cukup diunggulkan
dari novel lain. Jika secara umum pada permulaan novel kita dibiarkan menebak
seperti apa karakter para tokoh, maka di dalam 5 cm, kita tidak dibiarkan
menebak sebab karakter tokoh sudah terbaca kuat di halaman awal.
Kelima tokoh utama ini telah berada dalam
lingkar persahabatan selama kurang lebih tujuh tahun. Hingga suatu saat mereka
diliputi kebosanan. Kehidupan yang monoton membuat mereka berpikir untuk berpisah
selama tiga bulan. Pada masa berpisah tersebut, mereka tidak diperkenankan
melakukan komunikasi dalam bentuk apapun, dalam kurun tiga bulan tersebutlah, mereka
ditempa dengan hal baru, dengan rasa rindu yang saling menyilang. Tentang tokoh
Riani yang mencintai salah satu sahabatnya. Tentang Zafran yang merindui adik
Arial, sahabatnya sendiri. Tentang Genta yang memilih mengagumi Riani dengan
diam dan masih banyak lagi lainnya. Sampai pada bagian ini, konsep nasionalisme
masih blur.
Ide mengenai nasionalisme disisip penulis
dengan cerdas pada bagian saat mereka kembali bertemu. Kelima sahabat ini
memutuskan menunaikan rindu dengan mendaki puncak gunung tertinggi di Pulau
Jawa, Semeru. Surga dunia yang dititip Tuhan di Nusantara. Alasan yang lebih
dari cukup bagi orang-orang (khususnya anak muda) untuk mencintai bangsa ini
dan memajukannya dengan tekad yang disimpan di kening, tak lebih dari 5 cm.
Pada bagian ini pula, penulis merubah kisah persahabatan menjadi kisah petualangan
yang dibumbui cita-cita, tekat dan kisah cinta yang manis. Cinta segitiga di
antara mereka dikemas dengan tawa bukan tangis. Hal ini yang menjadikan 5 Cm
menarik. Hal kecil yang mainstream (biasa) dibuat berbeda tetapi natural. Hal
lain yang mempertegas semangat nasionalisme dalam buku ini adalah
petikan-petikan quote yang powerful misalnya: Sebuah Negara Tidak Akan Pernah
Kekurangan Seorang Pemimpin Apabila Anak Mudanya Sering Berpetualang di Hutan,
Gunung & Lautan (Hendry Dunant).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar